Masyarakat keluhkan sampah yang menutupi Pasar Citeureup
CITEUREUP, Hendra Post – Tumpukan sampah di pasar Cireureup I dan II, banyak dikeluhkan sejumlah pedagang dan pembeli yang hampir menutupi pintu masuk pasar.
Menurut salah seorang pedagang , Dadang (38) pada hari Minggu (13/03), kemarin, Operasi Pembersihan (OPSI) dari pihak PD.Tohaga sebagai pengelola amatlah minim. Pengelolaan sampah tidak sesuai dengan iuran yang telah disetor kepada pihak pasar. “Sebenarnya saya sangat jengkel, tetapi sampah seharusnya juga harus bagus, agar tidak ada penumpukan,” ketus Dadang.
Ia menambahkan bahwa ada dua pihak yang meminta pungutan, yaitu dari lingkungan sebesar 10.000 per bulan dan dari Kecamatan 1000 per hari sedangkan untuk dari pihak pasar sendiri tidak memungut Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar pasar. Namun sejauh ini hanya dari pihak Kecamatan saja yang terlihat kinerjanya.
Sejumlah warga sekitar lingkungan Pasar Citeureup pun ikut membantu kebersihan di dekat pasar. Menurut Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para Ketua RT, pihaknya sudah membantu kebersihan sekitar pasar dengan melakukan OPSI pada setiap Minggu.
Ketua RT 05 Citeureup, Ahmad Zhuhairi (42) membenarkan adanya pemungutan biaya pengelolaan sebesar 10.000 per bulan kepada para PKL sekitar Pasar Citeureup untuk mengatur keamanan dan sampah.
“Kami sudah menjalankan OPSI setiap Minggu walaupun ada sebagian pedagang yang tidak membayar iuran,” ujar Ahmad saat ditemui Hendra Post. Ahmad menambahkan semua sampah yang diambil dari lingkungan radius 200 meter dari pasar akan dikelola oleh pihak kompos untuk dibuang ke Temapat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kita hanya bisa menegur dan memberikan toleransi kepada para PKL yang tidak mau mambayar uang retribusi,” sesalnya.
Menurut petugas kebersihan, Ujang (37) sampah yang ada bukan dari pasar saja, tetapi tidak sedikit datang dari lingkungan luar pasar. Ia tidak mencampik jika pengangkutan tidak biasa dilakukan secara optimal. Alasannya, volume sampah yang mencapai 40 kubik per harinya, tak sebanding dengan dua armada yang hanya mampu mengangkut 36 kubik sampah, sehingga ketika pada hari Minggu mengalami penumpukan karena armada berjalan pada hari Jum’at saja.
Begitupun dengan Ngadimin (65) petugas kebersihan, sangat menyayangkan keadaan pasar yang sudah sangat kotor dan kumuh.
“Jika dikatakan pasar perlu pemberdayaan, memang betul itu. Pasar Citeureup II masih mending daripada Pasar Citeureup I, kedua pasar ini kondisinya sudah layak rehab,” ungkapnya.
Dengan keadaan seperti inilah banyak masyarakat yang merasa tidak peduli akibat dari keadaan pasar yang sudah terlanjur kotor. “PD.Tohaga seharusnya lebih sigap dalam menangani sampah yang menghiasi muka pasar,” pungkasnya. (hr)
Blog ini adalah daya eksplorasi dari seorang mahasiswa bidang komunikasi yang masih akan terus belajar dari kehidupan
riwayat pendidikan
1997 to 2003 : SDN Kaliabang Tengah III Bekasi (Elementary School)
2003 to 2006 : SLTP Islam Al-Ikhlas Bekasi (Junior High School)
2006 to 2009 : SMA N 10 Bekasi (Senior High School)
2009 to now : Students of Diploma Program IPB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
selamat datang di blog saya
berilah coment sebelum anda meng copy data saya
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut